Judul: PINTU DEMI PINTU
Penulis:
Desti Dwi Rahmawati, Siti Jubaedah, Juli Husniati,
Restu Meisya, Gusmi Ilham, Latifa Lina Fadila,
Wulan Fauriza Andriyani, Maulida Nur Setiyaningsih,
Maulana Afnandito
Copyright © Rumah Kreatif Wadas Kelir, 2023
Hak Cipta ada pada Penulis
QRCBN: 202-309-1146-02-4
Editor: Umi Khomsiyatun
Sampul dan Tata Letak: Mukhamad Hamid Samiaji
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
Layanan sms/wa: 08818762897
Cetakan 1, September 2023
14 x 21 cm
vi, 59 hlm
Penerbit dan Agency
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
© Hak cipta dilindungi undang-undang
All Rights Reserved
Isi di luar tanggung jawab Penerbit.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa seizin dari Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir.
Sinopsis:
Kuliah Kerja Nyata yang biasa kita kenal sebagai KKN merupakan bagian dari kegiatan yang diselenggarakan oleh kampus. KKN bagi setiap mahasiswa memberikan pengalaman tersendiri. Ada yang menambah relasi, menjadi lebih bermasyarakat, lebih mengenal budaya luar, bahkan mendapatkan keluarga baru di desa mereka tinggal.
KKN angkatan 52 UIN SAIZU Purwokerto menjadi momen tersendiri bagi kelompok 92. Mereka terdiri dari 9 orang yang berasal dari program studi yang berbeda-beda. Mereka mulai berangkat KKN pada pertengahan Juli hingga akhir Agustus 2023, kurang lebih selama 6 minggu. Banyak sekali cerita yang mereka alami selama KKN di Desa Grenggeng, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Pengalaman yang mereka dapatkan juga tentu berbeda-beda.
Kelompok 92 KKN 52 UIN SAIZU yang terdiri dari 9 orang sebelumnya tidak saling mengenal. Mereka disatukan oleh kegiatan pengabdian, KKN UIN SAIZU. Banyak sekali konflik yang mereka alami, semua itu menjadi warna tersendiri bagi masing-masing anggotanya.
Hidup di tengah hiruk pikuk masyarakat yang kompleks adalah hal baru yang menjadikan mereka lebih paham arti kebersamaan. Terlebih kegiatan masyarakat yang mereka ikuti sangat beragam, mulai dari kegiatan budaya, adat istiadat, peringatan hari besar, dan masih banyak kegiatan kemasyarakatan lainnya. Buku ini ditulis guna menceritakan pengalaman mereka selama KKN di Desa Grenggeng, desa yang kental akan budaya dan adat istiadat. Seluruh cerita dalam buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata yang dialami kelompok 92 selama 6 minggu berbaur dengan lebih dari 6000 warga di Desa Grenggeng.
Ulasan
Belum ada ulasan.