Judul: Layanan Bimbingan Konseling Di Sekolah
Penulis: Fani Masruroh, Pratiwi Hendrawati, Lina iRaikhan iFadila,Najma Laila Ramadhanti Utami, Sabila Dwi Rahayu,Riski Markhatus Soliah, Elfani Aulia Nurrahma, Anggun Novita Sari,Aulia Dwi Sosianingsih, Fellia Alifi Utammi, Arya Bagus Wijaya,Fatma Inayah, Indah Rizqiani, Dimas Syahrul Ramadhan,Denis Sukma Wijaya, Jomantara Raga Tumada, Anidatul Hikmah,Aisyah Putri Sabrina, Farach Diba, Ardiansyah Setiya Wijaya.
Copyright © Rumah Kreatif Wadas Kelir, 2023
Hak Cipta ada pada Penulis
ISBN:
Editor: Suci Wulandari
Perancang Sampul: Rafli Adi Nugroho
Layout: Rafli Adi Nugroho
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@gmail.com
Layanan sms/wa: 0895349855554
Cetakan 1, April 2023
14 x 21 cm
xii, 205 hlm
Sinopsis :
Interaksi sosial pada umumnya merupakan kebutuhan setiap manusia.Setiap manusia merupakan mahluk sosial, maka dari itu setiap merekamembutuhkan interaksi dengan sesamanya. Sehingga manusia dapat bertahanhidup. Dan seiring dengan berjalannya waktu tingkat kebutuhan akan adanyainteraksi sosial pun semakin meningkat. Ketidakmampuan siswa untuk menguasai keterampilan interaksi sosial akan membuatnya merasa rendahdiri, tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dikeluarkan darikelompok, dan lebih cenderung berperilaku tidak normal (baik secara sosialatau antisosial). Dalam kasus yang lebih ekstrem, perkembangan ini dapat mengakibatkan gangguan mental, kenakalan remaja, aktivitas kriminal, dan tindakan kekerasan. Oleh karena itu, siswa harus bisa mengembangkanketerampilan interaksi sosialnya agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Namun kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki permasalahan dalam hal membangun interaksi sosial terutama dengan teman sebaya, bahkan tidak terlihat kepribadian mereka yang positif yang memiliki keterampilan-keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan dirinya. Bidang bimbingan yang ada di sekolah yaitu bimbingan pribadi-sosial.Siswa menerima dukungan terus-menerus dalam bentuk bimbingan dengan tujuan mendorong pertumbuhan potensi mereka sendiri melalui model sosial sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Kehadiran layanan bimbingan pribadi-sosial ini harus mampu meminimalisir persoalan yang dihadapi siswa dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah untuk membantu siswa mengenal dirinya sendiri sehingga siswa mampu menyesuaikan dan memposisikan drinya dengan baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Ulasan
Belum ada ulasan.