Judul: Strategi Meningkatkan Literasi Baca Tulis Siswa Sekolah Dasar
Penulis: Halimatussakdiah, Sarwiji Suwandi, Sumarwati. & Nugraheni Eko Wardhani
vi + 48 halaman; 17 x 25 cm
Editor: Imam Hidayat
Perancang Sampul: Mukhamad Hamid Samiaji
Layout: Tim Kreatif RKWK
Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05
Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
Layanan sms/wa: 081227791977
ISBN:
Cetakan 1, Maret 2023
Sinopsis :
“Pemanfaatan Bengkel Literasi Berbantuan Media Audio Visual untuk Meningkatkan Literasi Baca Tulis Pada Siswa SD Korban Bencana Gunung Sinabung Di Relokasi Siosar Sumatera Utara”.
Motivasi menulis buku ini dilatarbelakangi oleh rendahnya literasi baca tulis pada siswa SD. Permasalahan tersebut mengindikasi bahwa ‘sekolah’ yang seharusnya sebagai pusat pengembangan budaya literasi baca dan tulis, ternyata masih gagal menjalankan misinya. Peran pihak sekolah, baik kepala sekolah maupun guru menjadi faktor utama dalam menanamkan budaya literasi baca tulis pada siswa sejak dini, sebab semua akses informasi & pengetahuan yang dimiliki siswa itu bermula dari kegiatan membaca & menulis. Kepala sekolah & guru seharusnya menjadi fasilitator bagi pengembangan budaya literasi di sekolah, seperti menyediakan wahana belajar yang mendukung seperti bengkel literasi, menerapkan media inovatif seperti media audio visual, menggunakan model pembelajaran yang tepat dengan tujuan agar siswa memiliki kemampuan literasi baca tulis yang memadai.
Kehadiran buku ini, menjadi solusi bagi guru yang mengalami kendala terhadap Siswa SD di relokasi Siosar yang mengalami trauma dan ketertinggalan belajar khususnya pada literasi baca tulis sebagai efek bencana Gunung Sinabung yang sering meletus. Buku ini berisi teori-teori dan praktik literasi baca tulis, guru dapat menjadikan buku ini sebagai referensi dan pedoman untuk melakukan kegiatan literasi baca tulis di kelas. Penggunaan buku ini, tentu dapat memperoleh manfaat yang baik jika pembaca memahami isi dalam buku ini secara seksama dan berusaha mengembangkan contoh-contoh yang sesuai, serta mempraktikkan keterampilan yang disarankan sehingga mempermudah guru melaksanakan kegiatan literasi baca tulis di kelas.
Materi pada buku ini berisi tujuh unit yaitu: 1) Pendahuluan, 2) Literasi baca tulis, 3) Motivasi belajar, 4) Bengkel literasi, 5) Media audio visual, 6) Model pembelajaran kooperatif teknik keliling kelompok, 7) Mendukung pengembangan literasi baca tulis dengan metode SAS.
Penulis menyadari bahwa buku ini masih memiliki kelemahan, baik dari isi, sistematika penulisan maupun bentuk penyampaian bahasa sehingga diharapkan masukan dan saran agar dapat meningkatkan kualitas buku ini di masa mendatang. Semoga buku ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang berguna bagi pembaca.
Ulasan
Belum ada ulasan.