Rekam Jejak

Rp65.000

+ Free Shipping
Kategori:

Judul:
REKAM JEJAK

Penulis:
Abdur Rouf, Afan Prasetio Rudianto, Agustina Rahmawati, Aminati Azrika Humeda, Andini Kharisma Putri, Annisaul Hidayah, Arina Qonita, Citra Dewi F, Danasty Naesyah Wandina, Dani Khaerul W, Elsafira Eka Rahmawati, Fadilah Oktaviani, Fatah Satrio, Fiki Fajriatun Azizah, Fiki Juniawan, Firyal Nadya AA, Intan Melly I, Junaidi, Kartika Dwi Yulianti, Melawati, Moersito Al Ghifany, Muhamad Alvin, Nadaa, Nihlatul, Novikah, Sifatul Hanifah, Tiara F, Tsabita F, Umi M, Undang Rizky Nuruddin, Yeni Rahmawati, Zahrotul Warda, Zidane A

Copyright © Rumah Kreatif Wadas Kelir, 2023
Hak Cipta ada pada Penulis
ISBN:
Editor: Wahyu Budiantoro
Perancang Sampul: Rafli Adi Nugroho
Layout: Mukhamad Hamid Samiaji

Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com
Layanan sms/wa: 081227791977
Cetakan 1, Mei 2023
14 x 21 cm
vi, 211 hlm

Penerbit dan Agency
CV. Rumah Kreatif Wadas Kelir
Karangklesem Rt 07 Rw 05 Purwokerto Selatan, Banyumas
E-mail: wadaskelirpublisher@yahoo.com

© Hak cipta dilindungi undang-undang
All Rights Reserved
Isi di luar tanggung jawab Penerbit.
Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa seizin dari Penerbit Rumah Kreatif Wadas Kelir.

Sinopsis:
Proses pembelajaran berbasis penulisan kreatif (creative writing) memberi peluang bagi mahasiswa untuk menuangkan gagasannya dengan inovatif. Hal ini menjadi modal dasar bagi kurikulum Merdeka Belajar yang digagas pemerintah. Tentunya, paradigma Merdeka Belajar ini menuntut konsistensi dan komitmen dari semua civitas akademika.
Merdeka Belajar mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan menajamkan kepekaan terhadap fenomena; sosial, budaya, agama sampai dengan politik. Tajamnya kepekaan ini menjadi instrumen vital dalam belajar. Sehingga, berpegaruh terhadap argumentasi yang dibangun.
Salah satu upaya konkritnya adalah menciptakan model pembelajaran dengan gaya penulisan esai. Esai ialah tulisan yang subjektif. Bahkan, esai disebut oleh Gus Dur sebagai gaya yang “bukan-bukan” (bukan sastra, juga bukan ilmiah). Akan tetapi, esai menghormati kedua jenis tulisan tersebut.
Oleh sebab itu, kumpulan esai pilihan ini menjadi salah satu indikatornya. Dengan menulis esai, penulis dilatih untuk menajamkan kepekaan, menguatkan argumentasi, serta kepercayaan diri untuk mempublikasikan tulisan. Dengan gaya yang “bukan-bukan”, ide ditulis dengan elegan.
Semoga karya ini menjadi tolak ukur bagi generasi selanjutnya. Pepatah mengatakan, “Jangan hidup untuk membaca dan menulis. Melainkan, membaca dan menulislah untuk hidup” Semoga karya ini mampu menghidupi spirit krativitas.

Dimensi 14 × 21 cm

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Rekam Jejak”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja